Labuhanbatu,bantengmetro.com-Bupati Labuhanbatu dr Erik Adtrada Ritonga lagi gencar-gencarya membolo persoalan sampah. Bahkan ia meminta dinas terkait lebih serius dalam menangani persoalan sampah.
Kemudian, Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Labuhanbatu masih terbilang rendah. Dimana, hingga saat ini masalah Sampah masih menjadi polemik yang belum bisa diatasi secara global.
Itu dikatakan Bupati pada kegiatan Coffee Morning bersama ratusan Insan Pers di Rumah Dinas Wakil Bupati belum lama ini, tepatnya, Sabtu (08/01/2022).
“Melalui kegiatan ini kami berharap adanya dukungan insan Pers, untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait sampah yang hingga saat ini masih menjadi perhatian terhadap pemerintah daerah,” sebut Bupati saat itu.
Selain Bupati yang perduli persoalan sampah, mahasiswa juga turut andil dalam persoalan sampah yang kian hari menjadi polemik dipemerintah daerah. Baru-Baru ini Mahasiswa tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Labuhanbatu 'menggruduk' Kantor Bupati Labuhanbatu.
Mereka yang turun kejalan diantaranya menuntut agar persoalan sampah dapat dituntaskan oleh pemerintah daerah.
Pantauan Wartawan beberapa tempat di Labuhanbatu menjadi cibiran Netizen di media sosial atas sampah yang kian berserakan dimana-mana.
Seperti dijalan Kayu Raja, Adam Malik, jembatan sungai bilah dan beberapa titik diseputaran kota Rantauprapat.
Penulusuran Wartawan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu pada tahun anggaran 2021 membeli kendaraan bermotor angkutan barang yang mana uang tersebut di ambil dari APBD Labuhanbatu sebesar Rp.913.000.000.00 yang dimenangkan PT Indo Mobil Prima Niaga.
Sorta Boru Manurung selaku Plt Dinas Lingkungan Hidup di Konfirmasi, Selasa (8/3/2022) mengaku belum mengetahui atas pembelian kendaraan bermotor itu.
Katanya, ia baru saja menduduki posisi Plt DLH karena sebelumnya adalah Nasrullah.
"Itu bukan masa saya PPKnya, bapak Nasrullah dulu, jadi saya tidak tahu spesifikasinya dalam pembelian kendaraan tersebut,"Bilang Sorta.
Disinggung Wartawan, apakah serah terima jabatan tidak diberitahukan yang lama atas pembelian aset tersebut, Sorta berjanji akan menjelaskannya namun bersabar dan akan mempelajari persoalan pembelian kendaraan tersebut.
"Ia bang akan saya lihat data dulu. Dan saya pelajari. Setelah itu akan saya beritahukan,"Janji Sorta pada Wartawan.(Pasaribu)
0 Komentar