Vaksinasi terselenggara atas kerjasama FK2S dan MOi (Media Online Indonesia) Labuhanbatu dengan pelaksana dari Puskesmas Kota Rantauprapat, didampingi personil Polres dan Babinsa Kartini dari Kodim Labuhanbatu.
Vaksinasi dilakukan di SDN 10 dengan menargetkan siswa dan orang tua siswa yang belum divaksin, namun terbuka juga untuk umum, dengan katagori vaksin tahap 1, 2 dan 3.
FK2S dengan MOi menyediakan hadiah berupa bingkisan bagi siswa-siswa yang divaksin, dengan capaian vaksinasi total 112 orang terdiri dari siswa 90 orang, Guru 7 orang, masyarakat 15 orang.
"Alhamdulillah, vaksinasi berjalan lancar, diharapkan sekolah-sekolah lain juga melakukan hal yang sama, untuk membantu Pemkab Labuhanbatu mencapai target minimal 70%, ini tugas kita bersama, trimakasih buat semua yang sudah mendukung Vaksinasi ini", ungkapnya.
Syaiful bahri mengatakan, vaksinasi memang tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.
“Walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut.
"Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” ujar syaiful, (Red).
0 Komentar