Melihat kondisi tanaman pohon kayu Akasia tepatnya dipinggiran jalan H .Adam malik persis diseputaran simpang jln Olah Raga, Rantauprapat, sangat "mengancam" penguna jalan yang akan melintas disekitar itu.
Kondisi pohon Akasi yang telah memasuki usia tua, selayaknya sudah perlu dilakukan pemangkasan, namum oleh pemerintah Kabupaten Labuhanbatu atau Dinas terkait terkesan masa "bodoh" sementara "ancaman" terhadap pengguna jalan sedang menanti.Pantauan awak Media diseputar jalan itu terlihat tanaman pohon Akasia sangat "mengancam" pengguna jalan, yang mana pohonnya sudah mulai merunduk ke badan jalan, sepertinya hanya tinggal menunggu roboh, itulah salah satu yang membuat kekewatiran warga
Seorang ibu muda warga Aek Siranda jalan Olah Raga Rantauprapat yang enggan disebut identitasnya, setiap saya mau keluar wajib melintas jalan ini bang, jalan ini harus saya lewati, setiap saya melintas pasti tetap merasa was was, apalagi kalau disaat turun hujan, juga pohonya sudah banyak yang condong arah ke jalan", ujarnya.
Harap saya, kiranya Kepada pemerintahan Labuhanbatu yaitu pak Bupati, harus lebih jeli untuk mengonrol keadaan, pikirkanlah kondisi pengguna jalan yang setiap melintas dijalan itu terus merasa was was", kesannya lagi.
Diharapkan pak Bupati Erick bisa mendengar keluhan maysrakat, secepatnya harus untuk melakukan penumbangan pohon yang menjadi momok pengguna jalan,
Setidaknya minimal menunas cabang pohon yang telah menjulang, seperti yang telah dicontohkan diseputar jalan Wr.Supratman sampai kejalan Sisingamangaraja, ucapnya.
Walaupun tidak ditumbang habis, kurangi tingginya atau dipangkas dahanya, agar pengguna jalan dapat merasa aman saat melintas disekitar jalan itu", ujar ibu muda itu,(ik).
0 Komentar