Labuhanbatu,bantengmetro.com-Pembelian kendaraan bermotor di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu pada Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.913.000.000.00 yang dimenangkan PT Indo Mobil Prima Niaga ternyata belum memaksimalkan persoalan sampah.
Padahal, dalam pengusulan DLH pembelian kendaraan yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi 4 dengan tujuan menuntaskan persoalan sampah yang ada di Labuhanbatu.
"Saat itu (DLH) meminta agar kendaraan bermotor dapat direalisasikan mengingat kendaraan tidak memadai. Namun setelah kita lihat malah semangkin parah persoalan sampah,"Kata Poniman Selaku anggota DPRD Labuhanbatu saat diminta Tanggapannya,Kamis (10/3/2022).
Dikatakan Poniman lagi, untuk menuntaskan persoalan sampah, DPRD Labuhanbatu berulang kali memanggil Kadis DLH agar menjelaskan apa yang menjadi kendala hingga sampah tidak dapat dituntaskan. Namun saat dipanggil kepala dinas saat dijabat Nasrullah selalu tidak mengindahkan panggilan dari dewan.
"Sudah bolak-balik kita panggil saat itu. Namun selalu tidak hadir. Pembelian mobil itu juga diajukan ke komisi kita dengan harapan agar persoalan sampah dapat dituntaskan," Bilang Ponimin.
Menurutnya, persoalan pembelian kendaraan bermotor itu hendaknya Plt yang sekarang dapat menjelaskan soal harga dan berapa yang telah dibayarkan. Jangan malah tidak tahu karena saat itu alasan bukan pejabatnya.
"Ya namanya dia sekarang pejabatnya ya harus tahulah, harus bisa menjelaskannya,"Ujar Poniman.
Sorta Boru Manurung selaku Plt Kadis DLH dikonfirmasi mengatakan kalau pembelian kendaraan bermotor itu sama sekali dia tidak mengetahui berhubungan bukan dirinya pejabatnya.
"Kalau soal kendaraan itu bukan saya pejabatnya yang lama. Kalau tidak konfirmasi ke PPATKnya tapi agak susah berhubungan dengan dia, saya saja yang Plt susah menghubunginya, Abang lah langsung tanya kedia,"Sebut Sorta.
Sedangkan Noni selaku PPATK kendaraan bermotor tahun anggaran 2021 belum menjawab Konfirmasi Wartawan meski pesan Watsp yang dikirimkan Wartawan dalam keadaan centang biru.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Labuhanbatu dr Erik Astrda Ritonga lagi gencar-gencarnya membolo persoalan sampah. Bahkan ia meminta dinas terkait lebih serius dalam menangani persoalan sampah.
Kemudian, Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Labuhanbatu masih terbilang rendah. Dimana, hingga saat ini masalah Sampah masih menjadi polemik yang belum bisa diatasi secara global.
Itu dikatakan Bupati pada kegiatan Coffe Morning bersama ratusan Insan Pers di Rumah Dinas Wakil Bupati belum lama ini, tepatnya Sabtu (08/01/2022).
“Melalui kegiatan ini kami berharap adanya dukungan insan Pers, untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait sampah yang hingga saat ini masih menjadi perhatian terhadap pemerintah daerah,” sebut Bupati saat itu.
Selain Bupati yang perduli persoalan sampah, mahasiswa juga turut andil dalam persoalan sampah yang kian hari menjadi polimik dipemerintah daerah. Baru Baru ini Mahasiswa tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Labuhanbatu 'menggruduk' Kantor Bupati Labuhanbatu.
Mereka yang turun kejalan diantaranya menuntut agar persoalan sampah dapat dituntaskan oleh pemerintah daerah.
Pantauan Wartawan beberapa tempat di Labuhanbatu menjadi cibiran Nitizen di media sosial atas sampah yang kian berserakan dimana-mana.
Seperti dijalan Kayu Raja, Adam Malik, jembatan sungai bilah dan beberapa titik diseputaran kota Rantauprapat.(Pasaribu).
0 Komentar