Labusel,bantengmetro.com-Terungkapnya dugaan mark up jumlah siswa di SD Negeri 15 Jalan Tandikat-Pasir Putih, Desa Binanga Dua, Kecamataan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, provinsi Sumatera Utara, Kamis, 24/03/2022.
Informasi data siswa di SDN 15 Binanga Dua berawal dari pendataan satgas Covid-19 yang meminta jumlah siswa disekolah itu.
Demikian dikatakan sejumlah guru dan staf di SD Negeri 15 Binanga Dua menjawab wartawan dikantor sekolah tersebut, Rabu (23/3/2020).
"Kami sudah beberapa kali mempertanyakan dan mengingatkan, tetapi tidak ditanggapi" ujar guru SDN menjawab wartawan.
Dijelaskannya, saat itu team satgas Covid-19 Labusel meminta data jumlah siswa. Kemudian kepala sekolah memberikan. Namun jumlah data yang diberikan berbeda dengan yang ada.
"Jumlah siswa dikelas V berbeda dengan data yang disampaikan ke satgas Covid-19. Bertambah dua kalipat dari jumlah yang sebenarnya" jelasnya.
Bukan hanya penggelembungan jumlah siswa, tetapi kemana pengunaan dana bos pun tidak transparan.
"Saya hanyalah menandatangani berkas saja, kalau ditanya, kepala sekolah tidak menjelaskan. Terkadang saya malah dicuekin dan bawaannya marah-marah."ucap bendahara sekolah.
Para guru-guru itu juga menjelaskan, Operator sekolahpun sudah pernah mencoba mengingatkan kepala sekolah terkait penggelembungan jumlah siswa tersebut, namun kepala sekolah tidak peduli sama sekali, (AC Damanik).
0 Komentar