Layakkah Akun Bodong Dipercaya...???

Labuhanbatu,bantengmetro.com-Fake account atau akun bodong adalah akun dimedia sosial yang menggunakan identitas palsu untuk maksud dan tujuan tertentu, namun akun bodong atau palsu seringkali dipergunakan untuk sesuatu yang jahat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, seperti menyerang, memfitnah, mencacimaki pribadi seseorang dengan menyembunyikan identitas aslinya.

Keberadaan akun bodong atau palsu masih sangat sulit ditelusuri keberadaannya, sehingga masih memberikan keleluasaan kepada penggunanya tanpa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

Layakkah akun bodong atau palsu dipercaya??? Dan dijadikan bahan referensi terlebih untuk menjustifikasi? Terlalu naif bagi kita untuk melihat suatu kebenaran dengan nara sumber yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Apakah tujuannya? Sudah tentu sesuatu yang tidak baik dan sesuai keinginannya sendiri tanpa memikirkan sebab akibat yang akan ditimbulkannya.

Seseorang pengguna Akun Bodong atau palsu sering sekali memanfaatkan situasi dan kelengahan seseorang baik kawan, sahabat atau siapapun saat merasa dirinya tidak terancam, sebab diyakini bahwa pengguna akun bodong atau palsu tidak jauh dari sasarannya atau berasal dari orang disekitarnya.

Kenapa mesti akun bodong atau palsu media sosial ??? Karena sarana dan prasarananya mudah sekali untuk dimanfaatkan sesuai trend dan gaya hidup modernisasi saat ini, sehingga dengan mudah menyebar dan tersampaikan kepada khalayak umum.

Dengan bermodalkan sebuah gosip tanpa data dan informasi yang akurat, bahkan bisa dengan sengaja diciptakan suatu topik bahasan untuk menjatuhkan karakter dan pribadi, seorang pengguna akun bodong atau palsu dengan entengnya dapat mempublikasikannya di media sosial.

Korban atau sasarannya bisa bersifat pribadi, keluarga, corporate, instansi dan sebuah jabatan. Akun bodong atau palsu menjadi suatu alat untuk memuaskan ego dan keinginannya, menutupi ketidakmampuannya, kebenciannya, iri hatinya dengan mengesampingkan hati nurani dan akal sehatnya sebagai seorang pribadi yang punya akhlak yang harus dipertanggungjawabkan kelak dihadapan sang pencipta, Jumat, 10/06/2022, (Red).

Posting Komentar

0 Komentar