Labuhanbatu,bantengmetro.com-
Seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan balita yang sumber dananya dari anggaran dana desa (DD) guna mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Seperti yang dikatakan Jarno Pj Kepala Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan kepada wartawan, Jumat (10/6/2022)"Kami rutin melaksanakan pemberian makanan tambahan untuk antisipasi stunting terhadap anak.Setiap tahun kita anggarkan dana untuk makanan tambahan bagi bayi dan balita" ujarnya
Dijelaskannya, anggaran itu bersumber dari Dana Desa (DD) yang diposkan disubbidang Posyandu."Ditahun 2020-2022 tiap bulanya kita anggarkan Rp 200.000/ bulannya setiap posyandu untuk pemberian makanan tambahan balita" ujar Jarno
Senada dengan Pj Kepala desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu kepada wartawan, Rabu (8/6/2022), mengatakan dana desa tiap tahunnya dianggarkan untuk posyandu dan pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita.
"Pemerintah desa setiap tahun memasukkan anggaran untuk Posyandu, disitu termasuk pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita" ujarnya.
Adapun makan tambahan yang diberikan berupa bubur kacang hijau, susu dan lainnya. "Dengan adanya pemberian makanan tambahan, anak balita tumbuh sehat dan kuat sehingga tidak ada stunting di Labuhanbatu.
“Harapan Kami agar anak-anak di Labuhanbatu bisa tumbuh sehat dan kuat, karena merekalah harapan dan tumpuan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang dan tidak ada stunting di Desa kami,” pungkasnya, (A.Damanik)
0 Komentar