Ketua Umum DPP Mapan RI DR. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P Lantik DPC MAPAN RI Labuhanbatu

Labuhanbatu, Bantengmetro.com- Ketua Umum DPP Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (DPP Mapan RI) DR. H Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, M.S.P menyebutkan, Sumatara Utara (Sumut) menjadi tempat transit peredaran narkotika.

Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Mapan RI, H Dedi Iskandar Batubara di acara Pelantikan Pengurus DPC Mapan RI Labuhanbatu Raya di Warkop Botimon dijalan Sibuaya Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (23/7/2022),“Berdasarkan data yang kami dapatkan, Sumut menjadi tempat transit peredaran narkotika" ujarnya

Dijelaskannya, daerah pesisir pantai Sumatera Utara yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga, sehingga dijadikan sebagai pintu masuknya narkotika melalui pelabuhan tikus yang ada."Beberapa daerah pantai Sumut yang terbuka dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga pelabuhan tikus yang berada diseputar pesisir pantai dijadikan pintu masuk narkotika" paparnya.

Disisi lain, Ketua Komisi 3 DPD RI  juga mengingatkan, Mapan RI merupakan organisasi penggiat anti narkotika, jadi jangan sampai ada yang menjadi pengguna apalagi pencandu narkotika."Saya tidak akan membantu siapapun yang terlibat dengan narkotika" tegasnya

Ketua DPC Mapan RI Labuhanbatu Raya, JB Gultom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga pelantikan pengurus DPC Mapan RI se Labuhanbatu Raya terlaksana dengan baik.

JB Gultom juga mengatakan komitmen DPC MAPAN RI Labuhanbatu dalam memerangi peredaran gelap Narkotika dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba

"DPC Mapan RI Labuhanbatu Raya akan ikut berperan aktif memerangi peredaran narkotika di Labuhanbatu Raya," tegasnya.

Acara yang dihadiri unsur Muspida, tokoh masyarakat, tokoh pemuda organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan undangan lainnya diakhiri makan bersama dengan diiringi musik keyboard. (ACM).

Posting Komentar

0 Komentar