Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Kepala (BPBD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu Drs Darwin Yusma MAP sudah menyampaikan peristiwa rubuhnya jembatan didesa Aek Buru Selatan Kecamatan Bilah Barat kepada Bupati, Selasa (4/10/2022).
Hal itu dikatakan Kepala Badan BPBD Kabupaten Labuhanbatu Drs.Darwin yusma M.AP ketika di temui Wartawan dikantornya, Rabu (5/10/2022)"Begitu mendapat informasi ada jembatan rubuh, kita terjun kelokasi dan langsung menyampaikan peristiwa itu kepada Bupati"ujar Darwin
Peristiwa ambruknya jembatan sudah disampaikan ke Bupati dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta PUPR."Saat ini BPBD menunggu kebijakan dari Pemkab Labuhanbatu apa yang dilakukan selanjutnya" ujar Darwin
Dijelaskannya, penyebab rubuhnya jembatan di Aek Buru Selatan disebabkan tingginya debit air sungai akibat hujan deras yang menyebabkan abrasi tanah pada pondasi jembatan."Tingginya debit air sungai akibat hujan deras yang menyebabkan abrasi tanah pada pondasi jembatan sehingga mengakibatkan putusnya jembatan PT Asda" papar Darwin.
Akibat dari rubuhnya jembatan tersebut, akses jalan penghubung Aek Buru ke desa Tanjung Medan, desa Padang Laut yang berada wilayah HGU Perkebunan PT.ASDA putus total.
"Pemerintah desa bersama BPBD untuk sementara menutup jembatan agar tidak dilalui, guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa. Papan peringatan untuk berhati-hati sudah dipasang. Di himbau kepada Warga agar berhati hati melintas di lokasi kejadian" ujar Yusma.
Team BPBD, Dinas PUPR, Camat Bilah Barat dan kepala desa setempat sudah meninjau dan mengevaluasi dampak kerugian yang di timbulkan oleh banjir dan sudah memasang garis tanda larangan dan peringatan melintas di lokasi kejadian, (ACD).
0 Komentar