Pada hari pertama (Senin,17/10/2022) Bupati Labuhanbatu dr. Erik Adtrada Ritonga secara langsung hadir membuka tanda dimulainya acara demi acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Labuhanbatu didampingi Wakil Bupati dan unsur forkopimda lainnya.
Namun sebelumnya, Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd sebagai Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa dana kegiatan HUT Pemkab Labuhanbatu ke 77 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2022, walau dalam laporannya tidak menyebutkan jumlah anggaran yang dikucurkan pemkab.
Tentunya di era keterbukaan sekarang ini, pilihan sikap dari ketua panitia pelaksana dan Sekda Labuhanbatu tidak dapat dibenarkan dan merugikan masyarakat.
Demikian dikatakan BM (L/52), warga Labuhanbatu yang minta identitasnya tidak dipublikasikan, berpendapat sekaligus merasa kecewa atas sikap tertutup kedua pejabat senior Labuhanbatu tersebut.
"Masyarakat berhak mengetahui penggunaan APBD, karena itu uang rakyat, kalau diam saja kan sepertinya ada yang ditutup-tutupi dan menimbulkan kecurigaan kita, pada hal mereka berdua merupakan pejabat senior di Pemkab Labuhanbatu", ucapnya setengah bertanya.
Menindaklanjuti hal itu, dari informasi yang berhasil di himpunan, dalam memeriahkan HUT pemkab yang diadakan selama Empat hari berturut-turut itu menelan dana hingga ratusan juta rupiah.
Seperti halnya untuk pengadaan nasi tumpeng 3 juta belanja Natura dan Pakan Natura KDH berkisar Rp 552 juta dan biaya tari sebesar Rp 100 juta. Anggaran itu masuk melalui sekretaris daerah sebagaimana informasi yang dirangkum Wartawan.
Acara HUT pemkab itu menghadirkan artis ibukota Andika Mahesa (Kangen Band). Isma KDI, dan band lokal Labuhanbatu The Guns Jelly, Pabolo Band, acara juga diwarnai dengan pemberian piagam penghargaan Donor darah kepada empat orang masyarakat Labuhanbatu yang diserahkan langsung oleh Bupati Labuhanbatu.
GMNI Labuhanbatu Tanggapi HUT Pemkab
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu Hamdani Hasibuan Memberikan tanggapan Setelah memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Ke-77 Tahun 2022 dan dengan pelepasan 77 Balon dan 77 burung merpati.
Ketua DPC GMNI Labuhanbatu mengatakan, dengan Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu yang ke-77 seharusnya menjadi momentum untuk pemerintah kabupaten Labuhanbatu mengulas atau mengkoreksi kembali perjalanan pemerintah kabupaten labuhanbatu dari sejak terbentuk hingga sampai pada saat ini yang sudah berumur puluhan tahun.
"Khususnya pemerintahan Erik Ritonga ini yang sudah berjalan lebih kurang 3 tahun yang hingga saat ini belum diketahui masyarakat labuhanbatu apa saja program bupati yang sudah di jalankan selama menjabat sesuai visi misi, terkhusus untuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat dari desa hingga perkotaan sepertinya jauh panggang dari api.
Menurutnya, Pemkab Labuhanbatu seharusnya memberikan terobosan pembangunan bukan hanya seremonial dan simbolis saja dengan melepaskan 77 Balon dan 77 burung merpati, inikan tidak mencermikan kebijakan, yang lebih mengarah kepada perbaikan “bolo” dengan semangat pembangunan yang progresif apalagi umur kabupaten Labuhanbatu yang bukan muda lagi seharunya banyak melakukan evaluasi - evaluasi demi kemaslahatan bersama.
"Seharusnya yang dijabarkan dalam 10 agenda kebijakan prioritas Bupati dan Wakil Bupati dapat memberikan gambaran slogan Bolo Labuhanbatu memiliki implikasi positif terkait visi terwujudnya masyarakat Labuhanbatu yang berkarakter, maju dan sejahtera tahun 2024,"Pungkas Hamdani,(Red).
0 Komentar