Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Replanting atau Tanaman Ulang (TU) pada tahun 2021 yang lalu seluas 161 hektare di Afdeling V (lima) PT. Perkebunan Nusantara III (PTP-N III) Kebun Sisumut (Persero) penuh dengan 'misteri' dan terkesan ditutup tutupi.
Bagaimana tidak, sekelas perusahaan (PTP-N III) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu belum diketahui siapa dan perusahaan apa yang mengerjakan replanting di Afdeling V yang luasannya mencapai 161 hektar tersebut.
Asisten Kepala (Askep) Kebun Sisumut (PTP-N III) Rudi Arianto terkait Tanaman Ulang (TU) seluas 161 hektare di Afdeling V itu ketika dikonfirmasi berapa anggaran untuk penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita beliau terkesan menutup nutupi, bahkan mangarahkan awak media agar konfirmasi ke pihak Kandir (Satuan Pengawasan Interen).
" Jadi masalah berapa harga bibit Mokuna bukan kapasitas kami untuk menjawab, soal anggaran bibit Mokuna itu berapa tanyak ke Kandir aja, soal nama perusahaan yang mengerjakan pekerjaan replanting di Afdeling V tahun 2021 yang lalu kami tidak bisa menyebutkan apa nama perusahaannya, " sebut Rudi Arianto singkat didampingi asisten afdeling V Irfansyah menjawab awak media, Rabu 30 November 2022 dikantor Afdeling V Kebun Sisumut sekira pukul 9.10 wib pagi.
Disebutkannya, pengerjaan proyek replanting seluas 161 hektare di Afdeling V (lima) Kebun Sisumut seluas 161 hektare dikerjakan 4 (empat) Perusahaan. " Replanting di Afdeling V Kebun Sisumut ada 4 perusahaan, salah satunya penanaman bibit Kacangan Mokuna jenis Blatita, " Ucap Irfansyah Asisten afdeling V disaksikan Askep saat dikonfirmasi awak media dikantor Afdeling V, PTP-N III, Kebun Sisumut.
Namun, saat disinggung keterangan yang disampaikan oleh mandor 1 Afdeling V yang menyebutkan bahwa penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita dikerjakan oleh PT. Sulimas Jaya Pratama, Irfansyah mengatakan apa yang disampaikan mandor 1 Afdeling V itu keliru.
" PT. Sulimas Jaya Pratama memang benar ada melakukan pekerjaan di Afdeling V. Tapi, bukan pekerjaan penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita akan tetapi pekerjaan pemeliharaan (Pamel), " jelas Irfansyah.
Humas Kandir (PTP-N III) Tondi lubis ketika dikonfirmasi melalui chat whatsApp terkait replanting di Afdeling V PTP-N III, Kebun Sisumut tersebut sebagaimana yang diarahkan Askep menyoal 4 (empat) perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan replanting seluas 161 hektare di Afdeling V pada tahun 2021 itu, Tondi butuh komunikasi ke bagian terkait atau manajemen Sisumut.
" Maaf bang lg ngomong dirapat tadi wa dulu ya bang. Untuk pertanyaan spesifik ini kami butuh komunikasi ke bagian terkait atau manajemen sisumut, mohon maaf apa sudah komunikasi dengan manajemen sisumut bang?, " tulis Tondi menjawab wartawan, Rabu 30 November 2022.
Kendati demikian, Humas Kandir PTP-N III, Tondi Lubis ketika disampaikan bahwa awak media telah konfirmasi terlebih dahulu kepada Askep dan Asisten afdeling V terkait anggran (replanting) dan diarahkan oleh Askep ke pihak Kandir menyoal anggran dan perusahaan apa yang terlibat dalam pekerjaan di Afdeling V tahun 2021 itu menjawab dengan enteng.
" Ooo gt ya ok bang. Bntr ya bang aq komunikasi ke bagian terkait, " jawab Tondi singkat.
Sangat disayangkan, sampai berita ini dikirimkan ke Redaksi, Humas Kandir Tondi Lubis belum juga menjawab terkait 4 Perusahaan dan anggaran bibit kacangan Mokuna jenis Blatita yang disebutkan Askep didampingi Asisten PTP-N III, Kebun Sisumut itu.
Diberitakan sebelumnya, Bibit Mokuna jenis Blatita per 1 (satu) hektar diperkirakan berjumlah 715 batang. Jika 2 hektar, diperkirakan banyaknya bibit mencapai 1.430 batang yang mati. Dan kini Mokuna itu telah dilakukan penanaman kembali.
"Diperkirakan seluas 2 hektare tanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita tahun tanam 2021 yang lalu mati. Kita sudah beberapa kali melakukan penanaman bibit Mokuna kembali, kalau gak salah sudah 4 kali menenam ulang bibit ( kacangan Mokuna jenis Blatita) yang mati," sebut Japin Manurung, Mandor I Afdeling V, (PTP-N III) Kebun Sisumut saat dikonfirmasi wartawan, terkait penanaman bibit Mokuna dimaksud, Sabtu 26 November 2022 siang, di kantor Afdeling V Kebun Sisumut (Red/ZH)
0 Komentar