Bogor, Bantengmetro.com-Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Karang Taruna Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor menggelar Dialog Publik di ruang Aula Serbaguna kecamatan pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sabtu (12/11/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah ini dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Pamijahan dan sejumlah perwakilan OKP, Ormas, dan MUSPIKA di lingkungan Pemerintah Kecamatan Pamijahan.
Dialog publik yang mengambil tema “Reaktualisasi Nilai-Nilai Perjuangan dan Dakwah K.H Sholeh Iskandar Bagi Generasi Milenial” ini diikuti oleh Mahasiswa, Pemuda di Kecamatan Pamijahan serta para pengurus karang taruna kecamatan dan desa di Kecamatan Pamijahan.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi sejarah perjuangan Batalyon O Siliwangi khususnya K.H Sholeh Iskandar dari Bapak Edi Sudarjat selaku Penulis Buku "Bogor Masa Revolusi".
Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamijahan Sabri Maulana Ibrahim,S.E mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada generasi muda bagaimana perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan pada masanya.
“Mudah-mudahan generasi muda ini bisa meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan dengan cara belajar sesuai dengan ketrampilan dan kompetensinya masing-masing,” ujarnya.
Menurut Imam M Ibrahim sebagai Ketua Panitia, pihaknya memang mengundang para Pemuda dan Tokoh Masyarakat sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan yang sudah dilakukan selama ini. Artinya kita ada sekarang karena perjuangan yang sudah mereka lakukan.
“Kita mengundang Pemuda agar tahu sejarah perjuangan di Bogor kala itu. Harapannya generasi muda sekarang itu tahu sejarah kita yang lalu dan mengisi kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
“Dalam dialog publik ini, para narasumber akan bercerita kepada para generasi muda bagaimana perjuangan yang dilakukan dahulu pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya cerita yang disampaikan oleh para pahlawan ini akan melecut semangat para generasi muda untuk bisa mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” katanya.
Menurut Imam, jasa para pahlawan Batalyon O Siliwangi sungguh sangat mulia. Mereka berjuang mengorbankan harta benda, jiwa dan raga untuk mencapai dan menghantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaan Indonesia.
“Mereka tidak pernah memperhitungkan untung dan rugi serta tidak berharap memperoleh apapun dari pemerintah atau dari masyarakat atas segala pengorbanan yang dilakukannya. Tujuannya hanya satu, yakni kemerdekaan bangsa Indonesia dan kebahagiaan anak cucu bangsa ini kelak,” jelasnya.
Imam mengaku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Mereka telah berjuang dengan sikap pantang menyerah, berjuang sampai akhir sampai titik darah penghabisan.
“Generasi muda yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kita di masa depan haruslah bisa mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme itu, mulai dari harus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara kita sampai kerja keras dan upaya cerdas untuk memajukan kehidupan Indonesia, menuju negara yang lebih maju, lebih makmur, lebih adil dan lebih damai. Itulah yang juga menjadi tantangan dan tugas kita, sekaligus tantangan dan tugas generasi muda di masa yang akan datang,” pungkasnya, (MJ).
0 Komentar