Tokoh Masyarakat Padang Bulan Merasa Keberatan, Proyek Rabat Beton Dilingkungannya

Labuhanbatu
,Bantengmetro.com-Proyek Rabat beton yang berlokasi dijalan Nenas,Gang Keadilan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut diduga marbulut. Karena dalam pengerjaan rabat beton itu tanpa menggunakan papan informasi, bahwa anggaran tersebut tidak diketahui dari mana rimbanya.

Selain tidak menggunakan papan informasi, proyek itu juga diduga tidak sesuai bestek sebagaimana yang ditetapkan mestinya.

Tokoh Masyarakat (Tomas) Padang bulan H.Mukhlis Hasibuan pun angkat bicara, katanya, hendaknya para rekanan yang mengerjakan proyek yang menggunakan uang rakyat  terbuka dengan memberikan informasi kepada masyarakat,dengan tujuan warga tahu bahwa pembangunan itu dibangun menggunakan APBD atau lainnya.

"Saya sebagai Tomas disini juga merasa keberatan atas tidak jelasnya anggaran itu dari mana,berapa lebarnya atau panjang yang akan dibangun. Inikan jadi menduga-duga dari mana sumbernya,"Kata H.mukhlis Hasibuan pada Wartawan,Selasa (29/11/2022).

Katanya, ia meragukan besaran besi yang dibangunkan terhadap rabat beton dalam pekerjaan itu, karena terlihat hanya menggunakan besi cincin yang besarannya hanya 6 ml.

"Saya pun juga pemborong, tahu besaran besi yang akan digunakan bahkan molen saat mengecor secara manual digunakan tanpa menggunakan mobil molen menggunakan pengerjaannya,"Sebut Hasibuan yang merupakan pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila Labuhanbatu periode 1998 - 2002.

Menurutnya, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada melalui satuan pekerjaan itu dapat melakukan pengawasan maksimal terhadap proyek yang ada dikampung saya.Jangan terkesan menjadi marbulut.

"Bongkar proyek itu, lihat besinya sudah sesuai belum kalau sudah sesuai sebagaimana mestinya segala kerusakan biar saya yang ganti,tujuan saya melakukan seperti ini agar pekerjaan proyek dikampung saya ini lebih baik sesuai mekanismenya,"tegas Mukhlis.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Labuhanbatu Safrin belum berhasil dikonfirmasi atas pekerjanya rabat beton tersebut menelan anggaran berapa.Nomor kontak yang digunakannya ditelpon sedang berada diluar jangkauan.(Pas)

Posting Komentar

0 Komentar