Labuhanbatu, Bantengmetro.com-Beredarnya pemberitaan penangkapan diduga narkotika jenis sabu sebanyak 28 kg oleh polres Serdang Bedagai (Sergai) baru-baru ini, ternyata dapat membuat nama seseorang tercemar.
Karena dengan adanya penangkapan itu, ditanggapi oleh salah satu akun Facebook Elisabeth Barus dengan menyertakan hasil penangkapan polres Sergai dengan foto disertai nama Deni dan Cun Wua.
Dalam postingannya, akun Elisabeth Barus juga membuat caption "Deni dikejar Cun Wua ketar-ketir", seakan-akan bahwa Deni dan Cun Wua ikut terlibat dalam kepemilikan narkotika tersebut.
Menanggapi foto dan namanya dikait-kaitkan dalam akun Facebook Elisabeth Barus dan membagikannya di group Facebook, Cun Wua sangat menyayangkan postingan itu, karena tingkat kebenarannya tidak ada dan cenderung fitnah.
"Sangat kita sayangkan adanya postingan itu, karena kita sama sekali tidak terkait kepemilikan sabu itu, jadi itu fitnah yang kejam", ungkapnya, Jumat (05/05/2023).
Cun Wua hanya bisa berharap dan menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH), agar dapat segera mengungkap para pihak-pihak terkait, termasuk inisial D.
Karena menurutnya hanya dengan cara itu kebenaran dapat terungkap, walaupun saat ini nama baiknya telah tercemar dengan adanya foto dan namanya didalam postingan Elisabeth Barus yang diduga akun palsu.
"Ya mau gimana lagi, kita berharap agar APH dapat segera mengungkap kasus kepemilikan sabu tersebut, meskipun nama saya telah tercemar dengan postingan Elisabeth Barus itu, karena kita laporkan juga sepertinya itu akun palsu", pungkasnya, (Red).
0 Komentar