Tragedi Meledaknya Tangki Pengolahan Minyak Kelapa Sawit (PMKS ) milik PT.HPPP Di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah, Polres Labuhanbatu Periksa 10 Saksi atas musibah tersebut.
Melalui Polsek Panai Tengah, Polisi terus melakukan penyelidikan, guna untuk mencari tau penyebab terjadinya ledakan tangki penampung Limbah PKS milik PT.HPP, yang mana Tragedi itu telah menewaskan 4 orang Pekerja Sabtu, 6/5/2023 kemarin.
Polisi terus mendalami; dan memeriksa 10 orang saksi, "adapun saksi saksi yang diperiksa di Polsek Panai Tengah, merupakan rekan kerja saat dihari kejadian, dan dua pimpinan perusahaan itu",ujar Kapolres Labuhanbatu, Senin, 8/5/2023.
Lebih jauh kata James.H.Hutajulu, "Sejak minggu kemarin hingga Senin ini, Kita telah memeriksa 10 saksi rekan kerja para korban dihari kejadian, dan dua pimpinan perusahaan untuk melengkapi kronologis kejadian,
Pihak Kepolisian Polres Labuhanbatu terus melakukan pendalaman, penyebab ledakan dan mendatangkan Tim Bidlabfor Polda Sumut"ungkap Kapolres.
Akibat ledakan tersebut, 4 orang pekerja PMKS PT HPP yang saat itu berada di atas tangki, terpental dan meninggal dunia saat dilarikan Ke rumah Sakit terdekat.
Korban yang meninggal dunia, Rizal (47) warga Jalan Marelan 5 Medan, Hardiansyah (24) warga Desa Keriahen Tani, Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli Serdang, Marihot Silaen (38) warga Jalan Ampera Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, dan Alex Manik (27), Dusun Batu 8 Desa. Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Kapolsek Panai Tengah Iptu H Naibaho SH Minggu (7/5/2022), ketika dihubungi melalui Telpon Seluler terkait meledaknya tangki limbah Pabrik PT HPP tersebut, membenarkan dan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.ujarnya singkat ( ik ).
0 Komentar