Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Akhirnya, jejak langkah Rahmat ALS Cicak sebagai warga negara bebas dan merdeka harus terhenti dan berurusan dengan hukum, karena perilaku kriminal pencurian yang dilakukannya dirumah bung JB Gultom beberapa hari lalu.
Rahmat ALS Cicak adalah warga Jalan H. Agus Salim m, Kel. Rantauprapat, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, Sumut, akhirnya tertangkap aparat kepolisian Polres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, melalui Kasatreskrim AKP. Rusdi Marzuki, menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan tersangka, kemudian pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap tersangka.
Pada Rabu, 19/07/2023 dijalan Cut Nyak Dien, Kel. Rantauprapat, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, sekira pukul 21.30 wib, Rahmat ALS Cicak diamankan tim opsnal Satreskrim Polres Labuhanbatu.
Ternyata tersangka Rahmat adalah merupakan residivis atau orang yang sudah pernah menjadi narapidana, kini kembali harus berurusan dengan hukum.
Seakan tidak mengenal jera menjadi narapidana, laki-laki 31 tahun itu bukan mencari pekerjaan halal, tetapi justru kembali melakukan aksi kejahatan dengan membongkar rumah dan mengambil barang - barang korbannya.
"Pelaku merupakan residivis", Ucap Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, didampingi Kasubsi PID M Iptu Arwin, KBO Satreskrim Iptu Fajar Siddik SH, Kanit Resum Ipda Yasmin Purba, saat konprensi pers diruangan kon Satreskrim, Jumat, (21/07/2023).
Dengan kepala tertunduk, Rahmat mengatakan jika aksi pencurian itu, hanya dilakukannya seorang diri dan tidak ada orang lain.
"Sendiri pak", jawabnya kepada wartawan.
Atas penangkapan terhadap Rahmat, pelaku pencurian dengan cara mencongkel jendela rumahnya, Bung JB Gultom - Pemimpin Redaksi (Pempred) Bantengmetro.com yang menghadiri konferensi pers, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Polres Labuhanbatu, khususnya Satreskrim karena telah berhasil mengungkap kasus tersebut.
"Saya JB Gultom, bagian dari korban, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu, Kasatreskrim, Kanit Resum dan tim, atas keberhasilannya dapat mengungkap kasus ini dengan cepat", Ucap Bung JB (Sapaan akrabnya).
Seperti diketahui, dalam pemberitaan Bantengmetro.com sebelumnya, telah terjadi pencurian dirumah Bung JB Gultom, dan korbannya adalah keluarga Pdt L. Situmorang M.Th, kehilangan barang pribadi yang saat itu bertamu dan menginap, (Red).
-------------------------------------------------------
Labuhanbatu,Bantengmetro.com-
Pdt L. Situmorang, M.Th harus mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Labuhanbatu, untuk membuat pengaduan karena kehilangan barang - barang pribadi dan keluarganya, saat beristirahat dan menginap dirumah Bung JB Gultom - Pemimpin Redaksi (Pempred) Bantengmetro.com, Senin, 10/07/2023.
Kehadiran Keluarga Pdt L. Situmorang, M.Th dan keluarga dikediaman JB Gultom karena ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Pangkalan Kerinci, Pelelawan, Riau.
JB Gultom dengan sukacita menyambut kehadiran keluarga Pdt L. Situmorang dirumahnya, karena ingin beristirahat agar kondisi fisik kembali segar setelah Tiga hari berturut turut mengikuti kegiatan Sinode Gereja di Pematang Siantar.
Tragisnya, Pdt Situmorang saat bangun dari tidur, ingin kembali memakai perlengkapan dirinya, seperti Jam Tangan pemberian hadiah ulang tahun dari anak-anaknya sudah tidak ada, dompet dari celana pendek nya sudah tidak ada, dan bahkan handphone milik anak bungsunya juga tidak ada, ditafsirkan nilai kerugian yang dialaminya mencapai Rp 7.000.000,-.
Selidik punya selidik, disadari kondisi jendela ruang tamu ternyata sudah kondisi terbuka, dan melihat dompet miliknya sudah terletak di tanah dengan beberapa kwitansi, seperti pembelian anggur perjamuan Kudus dan pembayaran BPJS disebelahnya, namun rupiah yang sebelumnya ada didalam dompet sudah ludes.
Akhirnya, diputuskan untuk membuat Laporan pencurian ke SPKT Polres Labuhanbatu, dengan harapan barang-barang milik dan keluarga dapat kembali, mengingat nilai historis dari barang tersebut, dan handphone milik anak bungsunya itu memang menyimpan data - data kuliahnya.
"Terimakasih atas pelayanan Polres Labuhanbatu, karena hanya dalam durasi kurang lebih Satu Jam, laporan kita telah siap diproses", ungkapnya.
Selain itu, dirinya meminta pihak berwajib, agar Polres Labuhanbatu dapat menindaklanjuti laporannya, dengan harapan barang-barang milik pribadi dan anak bungsunya itu dapat kembali.
Karena menurutnya, yang terpenting adalah realisasi dari sebuah tindakan dengan hasil yang diperoleh se maksimal mungkin.
"Hanya, tindak lanjut dari Laporan yang kita buat, kiranya dapat direalisasikan dan mendapat hasil maksimal", ujarnya.
Sementara itu, Bung JB Gultom sangat mengecam kejadian yang dialami familynya tersebut, terlebih terjadi dikediamannya dan meminta dengan tegas, agar pihak yang berwajib, yaitu Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap dan menangkap pelaku.
Dikatakan Bung JB (sapaan akrabnya) dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut, Tindakan kriminal sekecil apapun harus ditindak, terlebih karena sudah meresahkan masyarakat.
"Saya berharap rekan-rekan dari pihak kepolisian, khususnya Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap kasus ini, karena sudah sangat meresahkan, ternyata sudah ada kasus-kasus pencurian sebelumnya didaerah perkampungan sekitar tempat tinggal kita", imbuhnya, ( Red).
0 Komentar