Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Diprediksi, sekitar 5-6 Milyar APBDes di Labuhanbatu habis disedot untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa. Pasalnya, setiap desa yang berada di Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, ditahun 2022-2023 anggarkan dana sekitar Rp 80.000.000-120.000.000 untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah atau Perangkat Desa.
Seperti yang terlihat dipapan info realisasi dan APBDes didesa S-4 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu ditahun 2023 anggarkan dana Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp 86.165.000 bersumber dari ADD dan DD dan desa S-2 Aek Nabara menganggarkan Rp 74.735.000.
Sebelumnya, ditahun 2022 desa S-4 Aek Nabara juga telah menghabiskan Rp 117.090.000 untuk kegiatan yang sama. Begitu juga dengan Desa S-2 Aek Nabara sebesar Rp 158.538.800. Desa S-4 Aek Nabara dan desa S-2 Aek Nabara merupakan desa yang wilayahnya berada didalam HGU Perkebunan Kelapa sawit.
Sedangkan desa yang berada di perkampungan, salah satunya desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir ditahun 2023 anggarkan dana Rp 120.115.000 dan ditahun 2022 habiskan anggaran untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp 88.160.000.
Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir ditahun 2022 juga menghabiskan anggaran yang sama Rp 100.609.000 dan ditahun 2023 merencanakan Rp 91.922.000 untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.
"Ditahun 2022 lalu, untuk sekali Bimtek selama lima hari empat malam dikenakan biaya Rp 7,5 juta setiap perangkat desa yang ikut" ujar salah seorang perangkat desa yang tidak mau namanya disebutkan.
Dari salah seorang sumber wartawan menyebutkan, ditahun 2023, desa sudah mengikuti beberapa kali Bimtek keluar kota. Senin (4/9/2023).
" Kalau saya gak salah, Bimtek untuk desa sudah sekitar empat atau lima kali. Kalau mau tau jumlah pastinya, tanyakan saja kepada kepala desa bang" ujarnya sambil memperlihatkan salah satu undangan untuk mengikuti Bimtek ditahun 2022 lalu.(ACD)
0 Komentar