Sumut,Bantengmetro.com - Padang lawas, Bimtek ( bimbingan teknis ) menjadi momok bagi kepala desa di kab. Padang Lawas, pasalnya kegiatan bimtek yang di duga dimotori Apdesi ( asosiasi pemerintah desa ) kab. Padang Lawas di bulan September ini, sudah di lakukan dua Minggu berturut turut, minggu pertama dan minggu kedua.
Hal ini cukup membuat beban para kepala desa , salah seorang kepala desa yang enggan di sebutkan namanya menyampaikan curahan hatinya kepada wartawan, terkait program bimtek kepala desa se kab. Padang Lawas yang membuatnya saat ini sempat terjepit utang piutang dengan rentenir.
Katanya, akibat program bimtek Dua kali di bulan September ini, membuatnya harus utang kepada rentenir karna anggaran desa mereka belum cair saat akan mengikuti bimtek di kota Medan, sehingga ia harus utang ke rentenir untuk menutupi biaya bimtek sekitar kurang lebih Rp 10 juta s/d 15 juta / bimtek .
" Kami kepala desa di kab. Padang lawas ini, cukup merasa tertekan dengan adanya kegiatan bimtek sering di laksanakan, di saat anggaran desa kami belum cairi, kami harus utang ke rentenir yang membungkam uang dengan bunga yang cukup besar " ujar salah seorang kades
Sementara itu saat di konfirmasi kepada ketua Apdesi kab Padang lawas, Hamdani Daulay melalui Chat What's App, tidak merespon dan tidak aktif .
Menanggapi curhatan salah satu kepala desa di kab. Padang Lawas tentang kegiatan bimtek tersebut, sekjen DPN FORMAPERA ( forum masyarakat pemantau negara ) Bambang Syahputra mengungkapkan, sepertinya ada tekanan terhadap para kepala desa dari oknum tertentu yang mewajibkan seluruh kepala desa ikut kegiatan bimtek , sehingga kepala desa terpaksa utang ke rentenir dan di bayar saat dana desa cair .
Jelas ini ada dugaan unsur mencari ke untungan yang di lakukan pihak pihak tertentu , hal ini cukup menjadi dasar dari pihak lsm formapera untuk melaporkan program bimtek desa se kab.padang lawas ke KPK ( komisi pemberantasan korupsi ).
"Cukup miris ada curhatan seorang kepala desa yang berhasil Kami konfirmasi dan kami rekam, ia harus utang ke rentenir untuk dugaan kewajiban mengikuti bimtek di kota Medan dua Minggu berturut turut , jelas ini ada dugaan penekanan atau pemaksaan dari pihak tertentu , sehingga bimtek desa se kab. Padang Lawas cukup memenuhi unsur, adanya dugaan penyelewengan penggunaan uang negara demi mencari keuntungan pihak tertentu " ujar Bambang, (Tim/RI-1)
0 Komentar