Bantengmetro.com.Labuhanbatu-Warga lingkungan jalan Gose Gautama yang berada persis dibelakang kantor Bupati Labuhanbatu kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu merasa tidak nyaman lagi, karena sebulan terakhir, banyak warga yang kehilangan hp dan tabung gas elpiji 3 kg yang masuk kerumah warga dimalam hari.
Sadisnya, pencuri itu berani beraksi diareal kantor Bupati Labuhanbatu, persisnya dikantin kantor yang berada didepan kantor Bappeda dan disamping kantor BPKAD. Dari kantin tersebut, pencuri berhasil membawa dua unit hp dan tabung gas elpiji 3 kg.
"Tadi malam, pencuri masuk kekantin, dua unit hp dan sebuah tabung gas elpiji 3 kg dibawa pencuri" papar ibu kantin kepada wartawan yang kerap nongkrong dikantin, Jum'at (2/2/2024).
Dijelaskannya, dirinya mengetahui kantin yang juga dijadikan sebagai tempat tinggalnya dimasuki pencuri saat ia ingin sholat subuh, dirinya terkejut pintu belakang kantin sudah terbuka.Saat itulah dirinya tahu bahwa hp dan tabung gas hilang.
"Begitu menyadari dirinya kemalingan, saya keluar dan mencoba berkeliling mencari tau, apakah pencuri masih berada diseputaran kantin.Dari salah seorang penjaga malam kantor BPKAD, diketahui bahwa sekitar pukul 05.00 wib, penjaga malam sempat melihat ada dua orang mengendarai sepeda motor jenis Revo terlihat mondar mandir" ujarnya.
Ada dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis Revo mondar-mandir, usia kedua orang itu berkisar 20 tahun, salah seorang memakai topi, ujar ibu kantin menirukan penjelasan penjaga malam kantor BPKAD yang ditemuinya subuh itu.
"Saya berharap pencurinya dapat segera diringkus, pihak penegak hukum. Semoga ada CCTV kantor Bupati yang dapat mengungkapkan identitas pelaku secara jelas" harap Ibu Kantin.
Sebelumnya, sebulan terakhir, warga yang berada dilingkungan jalan Gose Gautama juga sudah banyak yang kemalingan.Modus pencuri sama, membongkar rumah warga yang terbuat dari papan dan membawa HP yang sedang dicas mengisi baterai dan tabung gas, bahkan angkong yang ditinggal diluar rumahpun bisa hilang, ujar Ibu Kantin.(ACD)
0 Komentar