Oleh: JB Gultom
Pimpinan Redaksi Bantengmetro.com
Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Selanjutnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum (APH) dan yang berkeadilan, James sangat memegang teguh prinsip-prinsip kontinuitas, komitmen, disiplin, dan berintegritas.
Suatu program kegiatan yang dikerjakan tidak ada kata macet, semua berjalan dengan baik dan lancar, penugasan yang diberikan kepada tiap-tiap anggota secara sistematis telah bekerja.
Tidak terkecuali saat dimulainya pendirian posko Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) sebanyak 13 posko, dengan rincian 7 posko di Labuhanbatu dan 6 posko Labuhanbatu Utara (Labura).
Pendirian posko KBN dilakukan didaerah yang diduga merupakan titik-titik lokasi rawan peredaran gelap narkotika, yang bertujuan mempersempit ruang gerak para bandar menjajakan barang haram tersebut.
Sesuai ekspektasi, berdirinya posko KBN berhasil menekan peredaran gelap narkotika di daerah tersebut, dan banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Saat kepemimpinannya, James mengajak masyarakat dan merangkul para tokoh masyarakat, tokoh agama, para lembaga penggiat anti narkoba, dan elemen mahasiswa untuk memerangi peredaran narkoba.
Tidak mau ketinggalan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder lainnya, juga secara bersama-sama mendukung program berdirinya posko KBN.
Selama menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu, AKBP James dengan kontinuitas mendatangi posko, dan mengontrol keaktifannya, sehingga tidak sedikit warga yang datang untuk melakukan pelaporan terkait adanya kegiatan transaksi narkoba.
Dengan komitmen yang kuat, James nyatakan perang terhadap narkoba, sehingga setiap laporan adanya transaksi narkoba, langsung ditindaklanjuti dengan penggerebekan.
Responsif dan gerak cepat menanggapi setiap aduan, apabila ada terindikasi transaksi narkoba.
"Ya kita sangat mengapresiasi kinerja Beliau, respons tanpa bertele-tele, jika hari ini kita laporkan, paling lambat besok daerah itu langsung bersih", kisah JB Gultom, ketua DPC Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (MAPAN RI) Labuhanbatu, Minggu (10/03/2024).
Jika melihat kondisi saat ini, peredaran gelap narkotika jenis sabu, mulai marak kembali, titik-titik rawan yang menjadi lokasi peredaran narkoba saat itu, aktif kembali.
Banyak pemberitaan di media online tentang maraknya peredaran gelap narkoba di wilayah hukum (Wilkum) polres Labuhanbatu, namun tidak satupun mendapatkan tanggapan dari Kapolres saat ini.
0 Komentar