Perawatan Tidak Berjalan Semestinya, Pokok Sawit Kurus, Tidak Ditunas Dan Penuh Tumbuhan Parasit


Bantengmetro.com,Simalungun- PTPN adalah suatu perusahaan besar yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, dan sudah sangat berpengalaman disertai dengan managament dan Man Power yang sangat lengkap dan mumpuni.

Perusahaan perkebunan Kelapa Sawit milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini memiliki beberapa regional dan terdiri dari beberapa cabang hingga kepelosok daerah, dengan luas wilayah hingga jutaan hektar.





Salah satunya berada di kabupaten Simalungun daerah Tonduhan di Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, yakni PTPN IV Tonduhan, Regional 2 Sumut.

PTPN IV Tonduhan bukanlah pendatang baru didunia perkebunan kelapa sawit, kemungkinan sudah beberapa kali melakukan Replanting sebagai salah satu cara untuk melakukan peremajaan dengan cara tumbang tanam pokok kelapa sawit, untuk mewujudkan keberlanjutan tanpa perlu membuka lahan baru.




Seiring berjalannya waktu, pokok kelapa sawit yang bertumbuh kembang hingga berbuah, tentunya sangat membutuhkan perawatan, mulai Pemangkasan, Penyiraman, pemberian Pupuk dan Nutrisi dan Pengelolaan Limbah, sehingga Kegiatan Panen sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Namun segala perencanaan tidak berjalan semestinya, apabila pengawasan tidak dilakukan dengan baik, untuk memastikan setiap proses telah berjalan.

Dari hamparan ratusan hektar pokok kelapa sawit, masih mudah terlihat secara kasat mata, pokok kelapa sawit yang tidak terurus, tanpa pernah dilakukan penunasan, pohon yang kurus menjulang penuh tumbuhan parasit dibatangnya, seperti tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, karena kemungkinan tidak dilakukan pemupukan.




Asisten kepala (Askep) PTPN IV Tonduhan Andi R. Purba yang sudah bertugas sekitar Satu Tahun itu membantah, bahwa pemeliharaan telah dilakukan secara rutin.

Ditegaskannya, Ia sering kali melakukan pengawasan melalui Drone untuk melakukan pengawasan.

"Dimana lokasinya bg? Biar saya sampaikan ke asisten, saya selalu kontrol melalui drone, sekali-kali berkeliling juga", ucapnya, Senin (21/10/2024)

Dirinya juga membantah, terkait desas desus penggelapan pupuk disuatu tempat yang dituduhkan kepadanya.

"Itu tidak pernah lagi ada", pungkasnya (Red).

Posting Komentar

0 Komentar