Bantengmetro.com,Labuhanbatu- Natal yang berarti lahir, atau merayakan hari kelahiran, dalam keyakinan agama Kristen, Natal merupakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus di dunia, Selasa (03/12/2024).
Layaknya agama-agama lain memiliki hari besarnya masing-masing, hari Natal merupakan hari besar dan sakral bagi umat Kristen di seluruh dunia.
Kepentingan umat yang besar dalam membina hubungan dengan pencipta, dan membimbing serta memenuhi kebutuhan kerohaniannya, mengarahkan seseorang punya akal dan akhlak yang baik dan benar.
Dengan demikian, peran agama sangat penting dalam berbangsa dan bernegara, ketaatan dan pemahaman agama yang baik akan menciptakan umat lebih patuh terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Acara hari besar keagamaan seperti perayaan natal oikoumene yang melibatkan dan mempersatuan seluruh umat Kristen di Labuhanbatu, sudah seharusnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Labuhanbatu, seperti pada tahun lalu.
Era kepemimpinan Plt. Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., M.KM justru sebaliknya, dana hibah yang diperuntukkan kepada seluruh umat kristen di Labuhanbatu malah mendapatkan pemenggalan 2/3 dari tahun sebelumnya.
Tahun 2023, dana hibah untuk umat Kristen Rp. 150 juta, mendapat pengurangan di tahun 2024, yaitu hanya sebesar Rp 50 juta saja.
Ketua Panitia Natal Oikoumene Labuhanbatu tahun 2024, Jhoni Agape Lumbantobing hanya bisa pasrah dan memaksimalkan dana yang ada, termasuk tambahan dana yang berasal dari umat itu sendiri.
Natal Oikoumene Labubanbatu 2024, diadakan di Gereja HKBP Imanuel Janji, jalan WR. Supratman no. 01-A, Rantauptapat, Labuhanbatu , pada Senin (02/12/2024), di mulai pukul 16.00 wib - selesai.
Perayaan natal oikoumene Labuhanbatu 2024 dilayani Pengkhotbah Ephorus GNKPI Pdt. Toloni Ndruru, S.Th, mengusung thema: Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem (Lukas 2:15), dengan sub thema: Melalui perayaan natal, gereja hadir membawa sukacita dan damai sejahtera, mewujudkan rekonsiliasi bagi masyarakat Labuhanbatu, berjalan baik dan penuh hikmat.
Sayangnya, suasana natal hanya dinikmati sebagian kecil saja, atau hanya sekitar ratusan jemaat kristen masyarakat Labuhanbatu yang bisa ikut menghadiri ibadah bersama, merayakan natal oikoumene Labuhanbatu 2024.
Pasalnya, kegiatan acara natal oikoumene di tahun-tahun sebelumnya diadakan di Gedung Olah Raga (GOR) Rantauprapat karena mampu menampung ribuan umat kristen di Labuhanbatu.
Karena perayaan natal oikoumene Labuhanbatu 2024 cukup diadakan di dalam gereja, guna menghemat dan memaksimalkan anggaran yang ada.
Tokoh agama kristen Labuhanbatu Marisi Hasibuan mengakui, bantuan dana hibah yang diberikan Pemkab Labuhanbatu sangat jauh dari kebutuhan.
Menurutnya, hari besar agama kristen yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah demi kepentingan umat hanya dua, yakni: Paskah dan Natal.
Ia pun mencoba berpikiran positif dan berusaha memahami kondisi keuangan pemkab Labuhanbatu dimasa-masa tahun politik.
"Mungkin karena kondisi keuangan Pemkab Labuhanbatu sedang sulit", ujar anggota DPRD Labuhanbatu dua periode itu, (Selasa/03/12/2024).
Berbanding terbalik, pemberian dana hibah kepada instansi penegak hukum, guna melakukan renovasi tetap berjalan dengan nilai yang tidak kecil.
Plt. Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar mengatakan, pemberian dana hibah agenda tahunan umat kristen tersebut seakan di luar pengetahuannya, karena sedang cuti mengikuti pilkada Labuhanbatu.
"Mohon maaf ya pak waktu saya cuti kemarin", kilahnya (JB).
0 Komentar